Hambatan Psikologi & Perilaku Negative dalam INTERPERSONAL
ONLINE-RELATION
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas
tentang Hambatan Psikologi dan
Perilaku Negative dalam Interpersonal-online-relation. Yang dimana
dewasa ini sangat terlihat dampak-dampak yang muncul akibat perilaku negative
tersebut, di samping moral dan akhlak yang kurang untuk dapat mengontrol
perilaku, kurangnya pengetahuan dan kepedulian pun menjadi salah satu
faktornya. Untuk itu saya akan berbagi pengetahuan tentang perilaku negative
dalam interpersonal-online-relation; mengenai keterbatasan saat melakukan
interpersonal online-relation dan perilaku-perilaku didalam interpersonal
online-relation.
Hambatan Psikologi dalam Interpersonal-Relation
Sejalan berkembangnya
ketertarikan interpersonal dalam internet muncullah suatu relationship
(hubungan) seperti pertemanan, murid-guru, kelompok, hubungan kerja, bahkan
hubungan kekasih. Namun dalam berjalannya hubungan tersebut tidak sepenuhnya
lancar atau aman, bahkan ada beberapa kejadian dimana suatu hubungan harus
hancur karena beberapa hal yaitu :
A.
Identitas
Palsu:
Dalam dunia maya
seorang netter dapat menggunakan identitas palsu seperti identitas palsu yang
dirancang seseorang pada akun facebooknya, atau bisa juga orang tersebut
memalsukan sebagian statusnya seperti seorang yang telah menikan memasang
status single pada facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau
memudahkannya mencapai sesuatu.
B.
Kurang
Terjaminnya Komitmen:
Setiap hubungan
dibutuhkan adanya komitmen dimana kedua belah pihak memiliki suatu persetujuan
yang bersifat mengikat. Dalam dunia maya seseorang bisa saja berjanji dan
kemudian pooof menghilang begitu saja dan melupakan semua kesepakatan seperti
pada kegiatan jual beli online sering terjadi penipuan dimana korban telah
menyetor uang tetapi barang tidak dikirim atau sebaliknya, dan kemudian penjual
atau pembeli yang belum memenuhi janjinya itu menghilang atau tidak online
lagi.
C.
Kurang
Berlakunya Norma dan Etika:
Sering jika anda
berkunjung ke situs (yahoo.com) dimana situs tersebut memberikan informasi
tentang suatu hal mengenai suatu agama, ragam, atau suku maka anda akan menemui
komentar-komentar yang diketik dengan eksplisit dimana pada komentar tersebut
menjelek-jelekkan suatu RAS, baik komentar pro ataupun kontra.
Selain itu ada juga
perilaku-perilaku yang disebabkan oleh interpersonal online-relation, yang
sudah pasti sangat merugikan pihak lawan atau orang lain. Perilaku terserbut
contohnya:
a.
Cyber
Cheating
Bisa dibilang
perselingkuhan. ketika seseorang yang secara nyata memiliki pasangan di dunia
nyata, mereka bisa memiliki pasangan juga didunia maya. Misalnya , pria
beristri memiliki sebuah akun di jejaring sosial, sedangkan istrinya tidak.
Tanpa sepengetahuan istrinya, si suami memasang status 'single' di akun
jejaring sosialnya itu. Sehingga secara tidak langsung, pria beristri ini
berkesempatan untuk memiliki gadis single lainnya.
b.
Cyber
Flirting
Bisa dibilang
merayu yang dilakukan dalam dunia maya. cyber flirting adalah suatu hal yang
umum yang terjadi di jejaring sosial bahkan game. Namun dalam terjadinya banyak
terjadi ketidak amanan yang membuatnya dikategorikan sebagai perilaku negatif,
contohnya adalah dalam cyber flirting orang bisa menggunakan bahasa yang tidak
pantas, ditambah lagi jika dalam terjadinya terdapat kepalsuan identitas maka
semakin menjadi perilaku negatif cyber flirting tersebut.
Daftar Pustaka
Kinerja Kelompok :
Adetya Ilham
:10514212 Searching
AkbarioHadi Wijaya :10514700 Typing
Ishadi Adikusumo
:15514494 Searching
Reza okky kurniawan
:19514178 Editor
WillyIskandar
:1C514248 Sarana prasarana
Terima kasih untuk infonya
ReplyDeleteMksh ya akbarioo
ReplyDeleteterimakasih materinya cukup lengkap
ReplyDeleteTerimakasih mas rio materinya wkwk
ReplyDeleteTerima kasih infonya sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerima kasih rio materinya lengkap
ReplyDelete